depok.go.id - Kecil-kecil cabe rawit. Itulah istilah yang cocok untuk menggambarkan sosok gadis cantik siswa SMA Negeri 1 Depok ini.
Memiliki
nama lengkap Dinda Faradiba, murid yang masih mengenyam di bangku kelas
XI ini sudah mempunyai program mumpuni dalam mengajak teman-temannya
untuk ikut peduli terhadap lingkungan. Dia bersama teman-temannya yang
tergabung dalam ekstrakurikuler Karya Ilmiah Remaja (KIR) berpikir
bagaimana siswa di sekolahnya mulai mencintai lingkungan tetapi dengan
cara yang tepat, efisien, dan tentu saja secara menyenangkan.
“Awalnya saya diskusi dengan teman-teman di KIR gimana nih ngajak
kawan-kawan yang lain agar peduli lingkungan, akhirnya kami mencetuskan
sebuah program lingkungan yang tepat, efisien, dan mnyenangkan,” ujar
Diba, salah satu peserta lomba karya tulis ilmiah yang digelar oleh
Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Depok.
Diba mengungkapkan action plan
yang sudah dilaksanakan, antara lain kampanye pemilahan sampah,
pembuatan lubang biopori, penanaman pohon bayam dengan menggunakan
sistem hidroponik, serta aksi peduli lingkungan melalui media sosial
(Medsos).
Menurut
dara berkacamata tersebut, dari sekian banyak program yang dia buat,
aksi peduli lingkungan melalui melalui Medsos mendapat sambutan yang
cukup besar dari teman-teman sekolahnya. Aksi ini berupa siapapun yang
menemui ataupun sedang melakukan aksi peduli lingkungan cukup difoto
atau direkam melalui video saja kemudian diunggah di facebook, twitter, path, atau instagram kemudian mention @KIR_SMAN1DPK dengan diberi hashtag #PeduliLingkungan, maka pengunggah tersebut akan diberikan souvenir cantik dari KIR SMAN 1 Depok.
“Souvenir yang kami siapkan macam-macam mulai dari pulpen, gantungan kunci, hingga notes yang akan diberikan pada siapa saja yang mention kami dengan aksi peduli lingkungannya. Alhamdulillah teman-teman banyak yang respon,” katanya lagi dengan raut muka ceria.
Ke
depannya, gadis berhijab putih ini berharap bahwa aksi peduli lingkungan
harus dilakukan oleh seluruh pelajar di Kota Depok, karena baginya
dengan peduli pada lingkungan maka akan tercipta susana kehidupan yang
bersih, nyaman, dan kondusif untuk menuntut ilmu. (Nurul Hasanah/Ed: Fahrudin Mualim – Diskominfo).