depok.go.id - Kompleksitas
persoalan hidup, seringkali membuat manusia kehilangan pegangan. Wakil
Wali Kota Depok, Idris Abdul Shomad mengingatkan agar dalam menjalani
kehidupan, hendaknya masyarakat Kota Depok menjadikan Alquran sebagai
pedoman dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Demikian yang dikatakan Idris saat
memberikan pengarahan dihadapan Dewan Hakim MTQ XVI. Kiai lulusan pondok
pesantren Gontor ini juga mengungkapkan bahwa MTQ adalah sebagai ajang
penyiaran Islam untuk meningkatkan pengamalan dan penghayatan apa yang
tersirat dan tersurat didalam kandungan Alquran.
“Penyelenggaraan MTQ, nanti memberi pesan
bahwa inti dari perlombaan ialah bukan sekedar kalah dan menang namun
ada agenda besar yang harus diusung yakni bagaimana masyarakat Depok
mampu menjadikan Alquran sebagai pedoman hidup sehari-hari,” ujar Idris,
saat ditemui di aula lantai 5 Balai Kota Depok, Senin (02/11/2015).
Penyelenggaraan MTQ tahun 2015 ini,
direncanakan akan dilaksanakan dari tanggal 4 November 2015 hingga 6
November 2015 di Kecamatan Bojongsari. Para peserta yang berasal dari 11
Kecamatan akan turut meramaikan perhelatan akbar tahunan tersebut.
Sementara itu, dewan hakim yang nanti akan
bertugas sebanyak 63 orang sudah termasuk panitera dan sekretaris. Para
dewan hakim ini merupakan orang-orang terpilih yang mumpuni di
bidangnya dan sudah sangat berpengalaman.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Depok,
Cholik Mawardi mengungkapkan bahwa kegiatan MTQ ini sangat berarti bagi
peningkatan kualitas peserta MTQ yang nanti akan dikirim ke tingkat
Provinsi Jawa Barat.
“Para dewan hakim diharapkan dalam menilai
dapat memberikan catatan-catatan apa yang sudah baik, mana yang harus
ditingkatkan, bagian apa yang kurang kepada para peserta sehingga dapat
memenuhi standar untu dimajukan ke tingkat Provinsi Jawa Barat,” pungkas
Cholik